
ZNEWS.ID JAKARTA – Pada 12 Rabiul Awwal atau sekitar 570 Masehi, Nabi Muhammad SAW, teladan bagi umat Islam, lahir ke dunia. Kelahirannya dikenal dengan istilah “Tahun Gajah” karena terjadi saat pasukan gajah milik Raja Abrahah menyerang Ka’bah.
Pasukan ini akhirnya hancur oleh serangan burung ababil. Hari peringatan kelahirannya dikenal sebagai Maulid Nabi Muhammad SAW.
Di Indonesia, Maulid Nabi Muhammad SAW adalah hari libur nasional yang dirayakan oleh umat Islam dengan melantunkan selawat. Namun, apa arti lain dari peringatan kelahiran Rasulullah?
1. Bermakna Rasa Syukur
Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna rasa syukur karena baginda telah lahir ke dunia dan menyebarkan suri tauladan yang baik.
Semasa hidupnya, Rasulullah tidak pernah menyerah untuk menjadi teladan bagi umat manusia di muka bumi. Beliau bersama para sahabatnya senantiasa mengajarkan bahwa Islam membawa kebaikan.
2. Mengingat Perjuangan Nabi Muhammad
Nabi Muhammad memulai syiar Islam dengan cara sembunyi-sembunyi. Fase pertama tersebut berlangsung selama 3 tahun pertama di masa kenabian.
Nabi Muhammad berdakwah kepada orang terdekat terlebih dahulu, seperti keluarga dan sahabat. Diperkirakan, ada 62 orang yang pertama kali masuk Islam.