
ZNEWS.ID BANDUNG – Sebanyak 800 rumah di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung terendam banjir Selasa (20/4/2022). Sebelumnya, sejak Senin (18/4/2022) sampai Selasa (19/4/2022), hujan deras menutupi Kecamatan Rancaekek.
Hal ini menyebabkan tiga tanggul yang dilalui Sungai Cikeruh akhirnya jebol kembali. Sebelumnya, Kamis lalu (7/4/2022), tanggul sungai jebol dan 600 jiwa terdampak.

Camat Rancaekek, Diar Hadi Gusdiar, mengatakan bahaa ada 800 rumah di enam Rukun wmWarga (RW) tergenang luapan Sungai Cikeruh.
“Itu melanda RW 05, 06, 08, 09, 10, 11, wilayah Kampung Babakan Tetelar, Kampung Rancasepat, Kampung Bobodolan. Jadi, ada tiga lokasi yang jebol,” katanya

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Jawa Barat (DD Jabar) turut membantu aksi bersih-bersih di Kantor Desa Rancaekek Kulon dan SDN 07 Rancaekek. Selain itu, tim membuka layanan Pos Hangat dan melakukan pembagian takjil dengan total penerima manfaat sebanyak 90 jiwa.
Tim DMC dan Dompet Dhuafa Jabar juga membuka layanan servis dan layanan cuci motor di Kampung Babakan Tetelar, Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Total penerima manfaatnya mencapai 40 orang.

“Hingga kini, (25/4/2022), tim masih melakukan layanan Pos Hangat dan layanan servis serta cuci motor di sana. Kami juga telah membuka posko di Kampung Bojong Melati RT/RW 03/07, Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek Kulon,” ungkap Haryo Mojopahit, Chief Executive DMC Dompet Dhuafa. (DMC DD)