
ZNEWS.ID DEPOK – Sejak Maret 2020, pandemi virus Corona (Covid-19) hadir di Indonesia. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda virus itu akan pergi. Corona telah meluluhlantakkan sendi-sendi kehidupan baik kesehatan, ekonomi, sosial dan budaya.
Hingga hari ini, pasar tradisional masih belum dizinkan untuk beroperasi secara penuh. Lantas, bagaimana masyarakat memenuhi kebutuhan pangannya di masa pandemi ini?
Salah satu Chef ternama Indonesia, Aiko, membagikan tips mudah menghemat budget dapur selama pandemi Corona. Caranya, dengan membuat kebun pangan sendiri.

“Mudah saja sebetulnya. Yuk, kita buat kebun sendiri di rumah, kasih tanaman sayur. Jadi, kita bisa memenuhi kebutuhan sayur-mayur di rumah kita sendiri. Setidaknya, bisa mengurangi anggaran untuk beli sayur,” kata Aiko, di sela kesibukan masaknya di Kebun Pangan Keluarga di Depok, Minggu (28/6/2020).
Membuat kebun pangan di rumah masing-masing, menurutnya, akan sangat membantu di masa pandemi seperti ini. Bukan hanya sayur-sayuran, memelihara ikan sebagai sumber protein pun bisa dilakukan bila suatu saat ingin menikmati menu berbahan ikan.
Keterbatasan lahan, terutama di Jakarta dan sekitarnya, tidak lagi menjadi masalah dengan berbagai inovasi perkebunan di dalam kota.

“Kebun pangan keluarga dari Dompet Dhuafa ini juga bagus, ya. Jadi, kita bisa memetik atau panen sayur dari kebun kita sendiri. Ada juga Budikdamber (budidaya ikan lele dalam ember), jadi kita bisa tetap merasakan menu ikan yang kita pelihara sendiri,” ujar chef keturunan Solo-Jepang ini.
Dompet Dhuafa memang sedang gencar mengembangkan progam Kebun Pangan Keluarga di berbagai daerah di Indonesia. Memiliki konsep kebun mini di level rumah tangga, kebun pangan keluarga bertujuan untuk memenuhi sumber protein dan serat secara mandiri.
“Seperti hari ini, aku masak plecing kangkung dan pecak lele, langsung aku ambil bahannya dari kebun pangan keluarga. Lebih hemat dan semua masih segar,” tutur chef bernama lengkap Aiko Sarwosri Isra ini.
Oleh: Zul
Editor: Agus Wahyudi